Senin, 01 November 2010

sekilas tentang perubahan kata baku

kata baku


kadang-kadang dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari kita telah menggunakan kata-kata yang kurang sesuai atau tidak sesuai dengan ejaan dalam Bahasa Indonesia. Salah satu atau dua ejaan kata dalam tulisan kita mungkin sah-sah saja bagi umum, namun tidak halnya bagi dosen atau guru bahasa indonesia. Ejaan yang baku sangat penting untuk dikuasai dan digunakan ketika membuat suatu karya tulis ilmiah.

sebelum lebih lanjut ada baiknya jika terlebih dahulu kita mengetahui pengertian dari kata baku atau kata tidak baku.
Ejaan baku adalah adalah ejaan yang benar, sedangkan ejaan tidak baku adalah ejaan yang tidak benar atau ejaan salah.

Bagaimana untuk mengetahui bahwa kata pada kalimat yang kita tulis tidak menyalahi aturan ejaan baku dan ejaan tidak baku? Cukup dengan membuka buku kamus bahasa indonesia yang terkenal baik yang dikarang oleh yang baik pula sebagai referensi. Contoh Kamus Besar Bahasa Indonesia karangan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Contoh ejaan baku dan ejaan tidak baku, di mana kata yang sebelah kiri adalah salah dan yang sebelah kanan adalah betul :

a. apotik : apotek
b. atlit : atlet
c. azas : asas
d. azasi : asasi
e. bis : bus
f. duren : durian
g. gubug : gubuk
h. hadist : hadis
i. ijin : izin
j. imajinasi : imaginasi
k. insyaf : insaf
l. aman : zaman
m. kalo : kalau
n. karir : karier
o. kongkrit : konkret
p. nomer : nomor
Q. obyek : objek
r. rame : ramai
s. rapor : rapot
t. sentausa : sentosa
u. crita : cerita

Ekstra ilmu pengetahuan ejaan yang disempurnakan atau lebih sering kita dengar dengan istilah EYD :
* kreatifitas : kreativitas
* kreativ : kreatif
* aktifitas : aktivitas
* aktiv : aktif
* sportifitas : sportivitas
* sportiv : sportif
* produktifitas : produktivitas
* produktiv : produktif






sumber : http://organisasi.org/ejaan-baku-dan-ejaan-tidak-baku-dalam-bahasa-indonesia-pengertian-referensi-dan-contoh

0 komentar:

Posting Komentar